Cinderella

Pada zaman dahulu kala, hiduplah seorang gadis cantik bernama Cinderella.
Dia tinggal bersama ayahnya yang baik hati. Mereka hidup bahagia sampai ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita yang memiliki dua anak perempuan.

Tak lama kemudian, ayah Cinderella pergi jauh untuk bekerja dan tidak pernah kembali.
Sejak saat itu, ibu tiri dan kedua saudara tirinya mulai jahat pada Cinderella.
Mereka memaksa Cinderella bekerja seperti pembantu.
Dia harus membersihkan rumah, memasak, dan mencuci pakaian sepanjang hari.

Suatu hari, Raja mengumumkan akan ada pesta dansa di istana.
Pangeran ingin mencari calon istri. Semua gadis di kerajaan diundang ke pesta itu.
Ibu tiri dan kedua saudara tiri Cinderella sangat senang dan sibuk mempersiapkan gaun mereka.

"Bolehkah aku ikut ke pesta dansa?" tanya Cinderella dengan suara lembut.
"Kamu? Dengan pakaian kotor seperti itu? Jangan bodoh, Cinderella! Kamu harus membereskan rumah!"
kata ibu tirinya sambil tertawa.

Pada malam pesta, ibu tiri dan kedua saudara tirinya pergi ke istana meninggalkan Cinderella sendirian.
Cinderella sangat sedih dan mulai menangis.

Tiba-tiba, muncul cahaya berkilau dan seorang Ibu Peri muncul.

"Jangan menangis, Cinderella. Aku akan membantumu pergi ke pesta dansa," kata Ibu Peri.

Dengan tongkat ajaibnya, Ibu Peri mengubah sebuah labu menjadi kereta kencana.
Beberapa tikus menjadi kuda putih yang gagah.
Kemudian, Ibu Peri mengubah pakaian Cinderella menjadi gaun pesta yang sangat indah dan sepasang sepatu kaca yang berkilau.

"Kamu bisa pergi ke pesta dansa sekarang, tapi ingat, kamu harus pulang sebelum tengah malam. Saat jam 12 malam, semua sihir akan hilang," pesan Ibu Peri.

Cinderella pergi ke pesta dengan kereta kencananya yang indah.
Di istana, semua orang terpesona melihat Cinderella.
Pangeran langsung mendekatinya dan mengajaknya berdansa.
Mereka berdansa sepanjang malam dan sangat bahagia.

Tiba-tiba jam mulai berdentang dua belas kali.
Cinderella teringat pesan Ibu Peri dan segera berlari keluar istana.
Dalam kecemasannya, salah satu sepatu kacanya terlepas dan tertinggal di tangga istana.

Pangeran menemukan sepatu kaca itu dan bertekad untuk menemukan gadis yang memilikinya.
Keesokan harinya, Pangeran dan pengawalnya berkeliling kerajaan, mencoba sepatu kaca itu pada setiap gadis.

Akhirnya, mereka tiba di rumah Cinderella.
Kedua saudara tiri Cinderella mencoba sepatu itu, tapi kaki mereka terlalu besar.
Lalu Cinderella maju dan mencoba sepatu itu.
Sepatu kaca itu pas sempurna di kakinya!

Pangeran sangat senang telah menemukan Cinderella.
Dia mengajak Cinderella tinggal di istana dan menikah dengannya.
Cinderella memaafkan ibu tiri dan saudara tirinya.
Mereka semua hidup bahagia selamanya.

Pesan Moral

Dongeng Cinderella mengajarkan kita bahwa:

1. Selalu bersikap baik dan sabar meskipun dalam kesulitan.
2. Kebaikan hati lebih penting daripada kecantikan luar.
3. Jangan pernah putus asa karena hal baik akan terjadi pada orang yang baik hati.